femailshowbiz.com – Sampai hari ini Indonesia masih menghadapi keadaan sulit kekurangan nutrisi mikro seperti zat besi, asam folat, atau vitamin A. Hal ini perlu diintervensi sebab berimbas pada kwalitas sumber kekuatan manusia Indonesia.
Masalah nutrisi memang rawan memata-matai masyarakat yang kurang cakap sehingga memicu rawan nutrisi.
“Kemiskinan menjadi unsur utama penyebab situasi sulit nutrisi ini. Sebab miskin, tak seluruh lapisan masyarakat dapat mendapatkan makanan sehat dengan gampang,” kata Prof.Purwiyatno, Ketua Sentra Pangan SEAFAST IPB, dalam acara Asian Congress of Nutrition 2019 di Bali sebagian waktu lalu.
Dia mengatakan, fortifikasi pangan atau penambahan zat nutrisi tertentu ke dalam makanan bisa menolong masyarakat terhindar dari kekurangan nutrisi.
“Sehingga lebih gampang dijangkau masyarakat. Vitamin A seumpama, biasa dimasukkan ke produk margarin dan minyak goreng. Sementara yodium dimasukkan ke dalam garam,” katanya.
Minyak goreng, garam, dan juga margarin, adalah bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Program fortifikasi pertama kali dijalankan pada tahun 1994 berupa penambahan yodium pada garam.
Dunia usaha
Segala pihak harus juga berkontribusi dalam pengentasan nutrisi kurang. Kecuali pemerintah, peran industri makanan juga penting dalam menolong menyediakan makanan yang bagus dan bergizi.
Ditambahkan oleh Direktur PT.Indofood Berhasil Makmur, Tbk, Axton Salim, dunia usaha mempunyai peran dalam menyelesaikan malnutrisi antara lain dengan menghasilkan makanan yang difortifikasi.
“Juga dengan memakai bahan pangan lokal dengan tarif produksi yang tak mahal sehingga dapat dipasarkan dengan harga relatif murah ke masyarakat,” katanya dalam acara yang sama.
Dia mencontohkan produk tepung terigu yang telah ditambahkan vitamin B dan zat besi, atau makanan pendamping ASi yang difortifikasi dengan aneka sumber nutrisi mikro.
Berdasarkan Purwiyatno, kecuali sehat, yang tak keok penting ialah keamanan pangan.
“Pangan yang dianggap sehat bila tak aman menjadi tak berarti. Oleh sebab itu makanan patut diupayakan aman, sebab seandainya terdapat kontaminan makanan itu tak bisa dimanfaatkan tubuh sebab dapat memunculkan penyakit,” katanya.
Cara Cepat Atasi Kram Kaki - health.kompas.com
Fortifikasi Pangan untuk Atasi Kurang Gizi - detikHealth. Share 0 Tweet 0 Share 0 0 Komentar. Ini Lho Proyek Jalan untuk Bantu Atasi Gizi Buruk di Asmat. Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Berita Terkait Pola Asuh Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang. Eat Good Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Setidaknya semboyan kuno itu masih dan akan tetap relevan dengan kehidupan manusia dari masa ke masa. Kondisi Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Konfrontasi - Makanan olahan kerap dinilai sebagai makanan yang kurang zat gizi ke pangan. Proses fortifikasi sudah dilakukan Bisa Bantu Atasi Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Gizi buruk atau lebih dikenal dengan gizi di bawah garis merah adalah keadaan kurang gizi Anonim, 2011. Atasi gizi fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang. Kompas.com - 14/08/2019, Berita Terkait Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Berita Terkait Rutin Konsumsi Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang. Eat Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Berita Terkait Pemanasan yang Benar Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang Lifestyle; Sukses Bangun Stasiun Telaga Murni, Menhub Undang Lagi Pihak Swasta Ekonomi; Bhayangkara FC akhiri kerja sama Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Indonesia berkomitmen untuk mencapai target penurunan jumlah penderita kekurangan gizi kronik pada balita hingga 40 persen pada tahun 2025. Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
Sekian berita yang bisa kami bagikan yang berjudul Fortifikasi Pangan Tolong Atasi Nutrisi Kurang . Semoga dapat berguna dan jika ada kesematan lain admin akan tulis berita yang lebih menarik. Sekian dan Terimakasih.- Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang - Kompas Lifestyle
- Komentar Berita : Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
- Fortifikasi Pangan untuk Atasi Kurang Gizi - Detik Health
- Atasi Stunting, Pemerintah Kembangkan Fortifikasi Pangan
- Fortifikasi Pangan Turut Atasi Kekurangan Gizi Mikro
- Fortifikasi Pangan Jadi Solusi Mengatasi Masalah Gizi - Lifestyle
- Atasi ”Stunting”, Fortifikasi Pangan Diperluas – Kompas.id
- Prof.Purwiyatno | Fortifikasi Pangan Bantu Atasi Gizi Kurang
- Ahli Pangan: Kemiskinan Jadi Faktor Utama Hidden Hunger
Keyword : makanan sehat,makanan sehat untuk ibu hamil,makanan sehat untuk diet,makanan sehat dan bergizi,makanan sehat untuk bayi,makanan sehat utk jantung