Permintaan Produk Organik di Indonesia Meningkat

Assalamualaikum para pembaca dengan admin kpopers pada kesempatan ini admin akan menshare artikel yang unik dan seru dengan judul Permintaan Produk Organik di Indonesia Meningkat
Permintaan Produk Organik di Indonesia Meningkat

femailshowbiz.com - Pertumbuhan bahan makanan organik di dunia terus meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia. Pertumbuhannya menempuh 15-20 persen, ditunjang peningkatan energi beli masyarakat.

Alasan konsumen memilih produk organik berdasarkan riset yaitu berharap hidup lebih sehat. Sebab ada kelebihan produk organik diperbandingkan produk non-organik, adalah bebas pestisida dan bebas GMO (genetically modified food).

Kecuali itu alasan yang menyokong konsumen beralih ke produk organik ialah info lingkungan dan kesejahteraan binatang.

Ragam produk organik yang telah banyak tersedia di Indonesia yakni beras, buah dan sayuran, ayam, telor, susu dan yogurt dan produk perkebunan (madu, kopi dan vanila).

Berdasarkan Guru Besar Nutrisi Masyarakat dari IPB, Prof.Ali Khomsan, secara awam belum ada penelitian yang menyimpulkan bahan pangan organik lebih unggul dibanding produk non-organik.

“Ada studi yang mengatakan kadar omega-3 dan omega-6 pada susu organik lebih tinggi, ialah pada susu yang dijadikan dari sapi yang mengkonsumsi rumput hijau (grass milk). Melainkan untuk nutrisi makronya (lemak, protein, karbohidrat) tak ada perbedaan signifikan,” ujarnya dalam pembicaraan Popularitas Konsumsi dan Gaya Hidup Organik di Indonesia yang diadakan oleh PT.Arla Indofood dan Aliansi Organis Indonesia (AOI) di Jakarta (22/8/2019).

Direktur AOI, Stevanus Wangsit mengatakan, keperluan produk organik masih belum dapat dipenuhi oleh produsen. Kecuali itu, dia menginginkan lebih banyak lagi produk-produk organik lokal.

Sekiranya selama ini telah banyak diketahui beras organik, telah banyak dijumpai sayuran organik, karenanya kita mau akan kian banyak ragam produk pangan organik yang tersedia di meja makan, kian total makanan yang masuk dalam perut, katanya dalam acara yang sama.

Kecuali ketersedian produk, tantangan yang masih dihadapi di Indonesia dikala ini yaitu pemahaman yang cukup di kalangan produsen akan pengertian organik dan juga sertifikasi.

Untuk menjamin legalitas klaim organik dari suatu produk, ketika ini pemerintah sudah membikin sejumlah aturan, termasuk sertifikasi produk.

Kementerian Pertanian sendiri telah mempunyai aturan organik, antara lain SNI 6729-2016 seputar metode pertanian organik, Permentan No 64 tahun 2013 seputar metode pertanian organik dan Aturan Kepala BPOM No 1 tahun 2017 perihal pengawasan pangan olahan organik.

Sertifikasi produk dilaksanakan oleh 9 institusi yang telah ditunjuk Kementan.

Dikala ini segala produk pertanian organik telah menerapkan logo hijau dengan kode Institusi Sertifikasi Organik. Meskipun produk makanan olahan organik menjadi wewenang BPOM untuk ijin edar kata Apriyanto Dwi Nugroho, S.T.P., M. Sc, Kepala Bidang Keamanan Pangan Segar, Badan Ketahanan Pangan, Kementan.

Laporan Skripsi Adhitiawan Haryono 03.70.0066


Sebagai perlakuan adalah: ( A ) Beras Hitam (organik) ; B ) Beras Merah (organik) C ) Beras Putih (anorganik). Tiap Perlakuan diulang lima kali. beras organik

Gambar 4. Ekstrudat bahan beras (a), bahan beras organik (b), beras merah (c), beras dihaluskan (b), beras merah setelah dihaluskan (c), beras merah organik beras organik